Cermin
Tawa adalah Obat Terbaik
Setahun terakhir, Mama menemani adik saya yang studi S-2 di Semarang. Praktis, semua urusan rumah tangga saya yang menangani. Mengerjakan rutinitas sehari-hari yang monoton membuat saya jenuh. Saya terbangun di pagi hari dengan lesu meski sudah tidur semalaman. Saya mesti mengurus pekerjaan rumah tangga sepanjang hari. Memang ada asisten rumah tangga (ART) yang membantu tugas-tugas saya mengerjakan urusan domestik, tetapi saya masih merasa lelah.
Di sore hari, semua pekerjaan rumah tangga sudah rampung dan saya sendirian. Saya merasa lelah, baik fisik maupun mental. Saya jenuh membayangkan esok hari saya mesti mengerjakan hal-hal yang sama. Saya tidak ingin hidup seperti robot yang melakukan banyak hal tanpa makna. Saya harus berubah bila saya tidak ingin stres berkepanjangan.
Suatu ketika, ada rekan saya yang mengirimkan video lucu tentang seorang ibu yang tidak sabar mengajari anak lelakinya menghafalkan pasal-pasal dalam Pancasila. Ekspresi sang ibu yang kesal dan anak yang cuek itu membuat saya tertawa terbahak-bahak. Rasanya beban yang selama ini mendera saya lenyap tersapu angin. Berulang kali menonton video itu tidak membuat saya bosan.
Menonton video lucu mampu membuat saya tertawa lepas dan bebas. Syaraf-syaraf yang tegang di kepala saya menjadi relaks. Otot-otot muka saya yang kaku menjadi longgar. Hormon pembawa bahagia yang di otak saya mulai bekerja. Tertawa terpingkal-pingkal menjadi obat mujarab bagi batin saya yang lara.
Joan Rivers seorang aktris dan komedian dari Amerika Serikat berkata, “Hidup ini sangat sulit. Bila kamu tidak tertawa, itu kian sulit.” Tawa membawa keajaiban bagi jiwa yang lesu. Tawa memberikan energi hidup dan memberi kita ketahanan dalam mengarungi pasang surutnya ombak kehidupan.
Tawa adalah terapi dengan low budget atau berbiaya rendah. Kita bisa tertawa dengan menonton video lucu, membaca cerita lucu, atau membayangkan kejadian lucu yang pernah kita alami. Hidup ini memang tak mudah, tetapi janganlah kita melewatinya terlalu serius. Tawa mengubah hidup yang monoton menjadi indah ceria. Selamat menemukan makna hidup lewat energi tawa setiap harinya
Ivonne Suryanto
Ilustrasi: istockphoto.com
78 Views
0 comments