Yogyakarta. Dalam situasi arus mudik Lebaran tahun ini, Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Pugeran melalui Bidang Pelayanan Kemasyarakatan menyelenggarakan program layanan masyarakat dengan menyediakan rest area bagi pemudik Lebaran di kompleks gereja. Paroki HKTY sendiri baru pertama kali melaksanakan program yang bernuansa toleransi ini.

“Program ini merupakan tanggapan dari Gerakan Kevikepan Jogja Timur sebagai bentuk kepedulian kepada para pemudik,” tutur Rm. FX Sukendar Wignyosumarto, Pr, Kepala Paroki HKTY Pugeran.

Posko ini diperuntukkan bagi pemudik yang melewati Jalan Bantul. Kawasan ini memiliki tingkat mobilitas arus mudik yang relatif tinggi. Posko mudik disediakan di depan gereja, tepat di pinggir jalur mudik. Paroki juga menyediakan ruang rest area yang cukup di area gereja serta mobil ambulans milik Kevikepan Jogja Timur dan masjid dekat gereja yang stand by tiap hari. Tim Belarasa Kevikepan Jogja Barat juga men-support ambulans pada jam-jam tertentu.

Tidak hanya menyediakan ruang untuk beristirahat dan fasilitas kesehatan, posko ini juga terbuka bagi pemudik yang memiliki berbagai kendala dengan menyediakan makanan dan dana darurat bila sangat dibutuhkan pemudik. Ruang salat juga disediakan di dekat kantor sekretariat. 

Bila Misa sedang berlangsung, rest area untuk pengendara mobil dan motor sementara berada di luar area gereja. Namun, bagi yang perlu istirahat sudah disediakan tempat di dekat sekretariat gereja dengan fasilitas kasurnya.

“Kami ingin membantu secara umum. Karena budaya mudik Idul Fitri dilakukan semua umat beragama, maka posko ini guna meringankan para pemudik yang mengalami kesusahan saat mudik dan mempererat silahturahmi,” tutur Petrus Suwardanis selaku Koordinator Umum.

Program ini berlangsung selama masa mudik Lebaran yang dibuka mulai tanggal 24 April 2022 hingga 9 Mei 2022 ketika tingkat arus mudik mulai berkurang.

Reporter: Yohanes Arkiang, Anastasia Dedek Andayani

Foto: dok. B. Edi Sujatmiko